PEKANBARU – Akhir tahun 2025 menjadi periode kebahagiaan bagi warga Pekanbaru. Sejumlah ruas jalan yang bertahun-tahun rusak parah kini telah mulus, persoalan sampah teratasi, hingga tarif parkir yang turun. Trobosan ini merupakan hasil kerja Wali Kota Agung Nugroho dan Wakilnya Markarius Anwar sejak dilantik pada 20 Februari lalu.
Jalan Mulus di Seluruh Kecamatan
Pantauan di lapangan menunjukkan perbaikan jalan signifikan di berbagai titik. Jalan-jalan gang yang sebelumnya rusak berat kini telah diperbaiki. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) juga telah memasang marka jalan berwarna putih untuk menandai status jalan milik Pemerintah Kota Pekanbaru, memudahkan pengendara saat malam hari.
Perbaikan tidak hanya terpusat di tengah kota, tetapi juga merambah ke gang-gang kecil di wilayah Payung Sekaki, Bina Widya, hingga daerah Kulim. Wali Kota Agung Nugroho menyatakan bahwa perbaikan jalan mulus ini adalah aspirasi masyarakat yang telah lama tertunda.
“Jalan mulus ini keinginan masyarakat. Ini sudah lama tidak tersentuh, maka sudah saatnya kita perbaiki,” kata Agung Nugroho, Rabu (31/12/2025).
Petugas bekerja keras siang dan malam untuk memperbaiki jalan demi mempercantik wajah ibu kota Provinsi Riau. Selain pengaspalan, beberapa jalur rawan rusak juga dicor beton (rigit), seperti Jalan Dharma Bakti, Fajar Ujung, Jalan Merpati Sakti, dan Teladan. Jalan yang sebelumnya dikeluhkan warga kini telah mulus setelah bertahun-tahun hanya menjadi wacana.
Agung Nugroho juga memanfaatkan aduan warga di media sosial sebagai masukan dalam mengambil kebijakan perbaikan. Ia bertekad menata Pekanbaru menjadi kota modern berkonsep green city.
“Pelan-pelan kita tata kota yang kita cintai ini. Jalan, sampah, pelayanan semua jadi prioritas yang harus kita tuntaskan secara berlahan. Ini komitmen kami,” ujar Agung.
Dalam catatan Dinas PUPR Pekanbaru, total perbaikan jalan dilakukan di 58 ruas jalan di seluruh kecamatan, dengan panjang total mencapai 42,2 kilometer. Angka ini melampaui target awal 20 kilometer.
“Target kami sebenarnya hanya 20 KM, tapi alhamdulillah bisa melampaui target yaitu 42,3 KM. Banyak laporan masyarakat juga ada lubang di sini, lubang di situ, kami perlu sampaikan memang banyak lubang. Mohon bersabar, kami akan tuntaskan,” tambah Agung.
Perbaikan jalan akan terus dilanjutkan pada 2026, termasuk pengerjaan drainase dan normalisasi sungai.
Tarif Parkir Kendaraan Bermotor Turun
Selain perbaikan jalan, terobosan lain adalah penurunan tarif parkir. Tarif parkir kendaraan roda dua turun dari Rp 2.000 menjadi Rp 1.000. Sementara itu, tarif parkir kendaraan roda empat turun dari Rp 3.000 menjadi Rp 2.000. Kebijakan ini mulai berlaku efektif per 1 Januari 2026.
Tarif parkir di minimarket Alfamart dan Indomaret juga digratiskan. Kebijakan ini merupakan terobosan pertama Agung Nugroho-Markarius setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta.
175 Tiang Reklame Dipotong
Agung Nugroho membentuk tim khusus yang terdiri dari kepala dinas dan instansi terkait untuk menertibkan reklame dan bando di jalan protokol. Hasilnya, sebanyak 175 tiang reklame yang dinilai membuat kota semrawut telah dipotong. Jembatan penyeberangan orang yang usang juga dipotong untuk diganti dengan konsep modern.
Pengelolaan Sampah Melibatkan Masyarakat
Masalah sampah yang bertahun-tahun tak terselesaikan di Kota Bertuah kini ditangani melalui Lembaga Pengelola Sampah (LPS) yang dikontrol langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Camat, Lurah, hingga RW dan RT.
“Sampah sudah 80 persen terselesaikan. Ini juga tentu akan kami lakukan berbagai terobosan untuk kemajuan kita bersama di Pekanbaru,” kata Agung.






