Momen pergantian tahun 2026 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, diramaikan oleh antusiasme warga yang menyaksikan pertunjukan video mapping spektakuler. Atraksi visual memukau ini menjadi salah satu daya tarik utama perayaan malam tahun baru di ibu kota.
Pertunjukan Video Mapping Dua Sesi
Pantauan di lokasi pada Rabu (31/12/2025), pertunjukan video mapping di Tugu Monas digelar dalam dua sesi. Sesi pertama berlangsung pada pukul 21.30 hingga 22.00 WIB, sementara sesi kedua yang merupakan puncak acara, dimulai pada pukul 23.30 WIB hingga tepat tengah malam, menandai pergantian tahun.
Doa Bersama dan Imbauan untuk Korban Bencana
Sebelum sesi kedua video mapping dimulai, suasana khidmat menyelimuti Monas dengan digelarnya doa bersama untuk masyarakat Sumatera yang menjadi korban bencana alam. Pembawa acara memimpin doa tersebut dan juga menyampaikan imbauan penting kepada seluruh warga yang hadir. Untuk menghormati para korban bencana, masyarakat diminta untuk tidak menyalakan kembang api maupun petasan selama perayaan.
Antusiasme Warga Menyambut Tahun Baru
Begitu atraksi video mapping sesi kedua dimulai, sorak-sorai dan tepuk tangan membahana dari kerumunan warga. Setiap pergantian adegan dalam visual yang ditampilkan di Tugu Monas disambut dengan penuh kegembiraan. Warga tampak larut dalam euforia, terutama saat hitung mundur pergantian tahun ditampilkan sebagai bagian dari video mapping.
Banyak warga yang memanfaatkan momen istimewa ini untuk mengabadikan kebersamaan mereka. Kamera ponsel tak henti-hentinya merekam keindahan visual di Monas, dengan latar belakang pertunjukan video mapping yang memukau. Foto bersama pun menjadi aktivitas populer di antara pengunjung yang ingin menyimpan kenangan manis menyambut tahun 2026.
