Dapatkan Kemudahan Pembiayaan UMKM Lewat Program Ini

BATAM EKBIS - Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), kini mendapatkan kemudahan untuk memperoleh dukungan pembiayaan bagi pengembangan bisnisnya.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan program Akselerasi Keuangan Syariah Ekonomi Kreatif dan Pariwisata (AKSES) 2023 guna membantu memudahkan pelaku UMKM untuk mendapatkan dukungan pembiayaan tersebut.

Program AKSES merupakan kerja sama Kemenparekraf dan LBS Urun Dana untuk menghadirkan program akselerasi bagi bisnis UMKM melalui mekanisme securites crowdfunding. Program ini juga melibatkan kolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta dan KNEKS.

Baca Juga: 87 Pelaku UMKM di Tanjungpinang Dapat Bantuan CSR

"Dengan layanan urun dana, ada opsi pembiayaan yang sangat value adding, karena sifatnya partisipatif dan berbasis komunitas. Sehingga akhirnya bisa menjadi saham yang dapat menghasilkan keuntungan bersama," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, Senin 20 Februari 2023.

Setelah peluncuran program itu, jelas Sandiaga, pihaknya akan membuka pendaftaran melalui online, setelah itu dilakukan proses kurasi.

UMKM terpilih akan mengikuti sejumlah program pendampingan, mulai dari kegiatan webinar, bootcamp, mentoring, Sharia Pitching Forum, dan listing di platform tersendiri.

"Harapannya melalui program ini pembiayaan ke UMKM meningkat dan omzet pun terdongkrak, sehingga mereka bisa naik kelas," katanya.

Baca Juga: Serapan Program Pinjaman UMKM Bebas Bunga di Kepri Rendah, Baru Terserap 43 Persen

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani menambahkan bahwa sektor yang bisa mendukung pertumbuhan ekonomi dan ketahanan ekonomi adalah UMKM. Namun akses pembiayaan ini masih menjadi kendala bagi kalangan UMKM.

"Jadi AKSES itu akan dikerjasamakan dengan LBS Urun Dana yang nantinya akan mengkurasi mulai dari pembinaan sampai mereka bertemu dengan calon investor," katanya.

Direktur Utama LBS Urun Dana, Rezza Zulkasi menambahkan melalui securites crowdfunding, para pelaku UMKM tidak hanya mendapatkan kesempatan mengakses pembiayaan, namun juga permodalan melalui saham.

"Dan yang menarik adalah masyarakat bisa berpartisipasi, karena yang jadi pemodalnya itu termasuk masyarakat. Jadi SCF (securites crowdfunding) itu seperti mini bursa, pendanaan melalui skema patungan dan masyarakat all invited. Kami targetkan 100 UMKM berpartisipasi dengan nilai dana Rp1 triliun," katanya.***