BATAM EKBIS - Sebagai negara kepulauan dengan panjang pantai yang mencapai 95.000 km, Indonesia memiliki sumberdaya komoditi laut dan perikanan yang sangat besar, serta berpeluang dan berpotensi untuk dikembangkan.
Dengan sumberdaya yang melimpah ini, sudah selayaknya sektor budidaya komoditi laut dan perikanan Indonesia mampu memberikan sumbangsih dalam kegiatan perekonomian nasional.
Total produksi perikanan triwulan I-2022 adalah sebesar 5,89 juta ton, yang terdiri dari produksi perikanan tangkap sebesar 1,90 juta ton dan perikanan budidaya sebesar 3,99 juta ton.
Baca Juga: Kenali Saham BBRI Lebih Dekat, Emiten Perbankan di Segmen Mikro
Capaian volume produksi perikanan triwulan I-2022 mengalami penurunan sebesar 2,72 persen dibandingkan dengan triwulan I-2021 yang disumbang oleh penurunan produksi perikanan tangkap sebesar 3,92 persen dan penurunan produksi perikanan budidaya sebesar 2,13 persen.
Nilai total produksi perikanan pada triwulan I-2022 mencapai Rp 120,67 trilyun menurun 0,74 persen dibandingkan triwulan yang sama tahun 2021 yaitu sebesar Rp 121,57 trilyun.
Total nilai produksi tersebut disumbangkan oleh perikanan tangkap sebesar Rp 62,06 trilyun dan perikanan budidaya Rp 58,60 trilyun.
Berdasarkan komposisi volume produksi triwulan I-2022, komoditas ikan dengan produksi tertinggi pada perikanan budidaya adalah nila sebesar 358 ribu ton yang mengalami penurunan sebesar 1,07 persen (y-on-y), disusul dengan lele sebesar 343 ribu ton yang mengalami pertumbuhan sebesar 0,14 persen.
Baca Juga: Dulu Viral dan Ramai Banget, Ini Ternyata Penyebab Kejayaan Warunk Upnormal Runtuh
Pada perikanan tangkap, komoditas dengan produksi tertinggi pada triwulan I-2022 adalah komoditas tongkol pada perairan laut sebesar 147 ribu ton yang mengalami penurunan pertumbuhan sebesar 2,37 persen dan disusul
komoditas cakalang sebesar 129 ribu ton yang mengalami penurunan pertumbuhan sebesar 2,06 persen.
Artikel Terkait
Mengenal Fungsi Penting HPP Bagi Seorang Entrepreneur
Simak Ulasan Saham Matahari Departement Store (LPPF) Jelang Lebaran 2023
Inilah Waktu Kapan Peluang Usaha Bagus Datang ke Wirausaha
Waskita Miliki Utang Hingga Rp 82 Triliun, Simak Upaya Pemerintah Menyelamatkannya