• Rabu, 27 September 2023

Cristian Warouw Pimpin Pinkan Kepri, Kembangkan Seni Kolintang Jadi Daya Tarik Wisata

- Senin, 20 Februari 2023 | 19:37 WIB
Cristian Warouw memimpin Pinkan Kepri dan siap mengembangkan seni Kolintang menjadi daya tarik wisata. (tangkap layar/pinkan)
Cristian Warouw memimpin Pinkan Kepri dan siap mengembangkan seni Kolintang menjadi daya tarik wisata. (tangkap layar/pinkan)

BATAM EKBIS - Cristian Warouw Tampinawa resmi memimpin kepengurusan Persatuan Insan Kolintang Nasional (Pinkan) Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Organisasi ini hadir dalam rangka mengembangkan seni Kolintang di Batam dan Kepri untuk menjadi daya tarik wisata.

Pelantikan Cristian Warouw dan Pengurus Daerah Pinkan Kepri berlangsung di DC Mall pada Minggu, 19 Februari 2023 malam. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Pinkan Indonesia Penny Iriana Marsetio yang juga dihadiri Pembina Pinkan Indonesia Laksamana TNI (Purn) Marsetio, mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).

Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyambut baik terbentuk Pengurus Daerah Pinkan Kepri yang dipimpin Cristian Warouw. Ia berharap kehadiran organisasi pecinta seni tradisional asal Minahasa ini makin memperkaya khazanah seni budaya nusantara di Kota Batam, sehingga menambah potensi daya tarik wisata.

Baca Juga: Sport Tourism Gairahkan Pariwisata Batam, Bulutangkis dan Sepeda Jadi Andalan

"Kita sangat mengapresiasi upaya mengembangkan seni budaya nusantara Kolintang ini untuk mempertegas Batam sebagai miniatur Indonesia, di mana semua seni budaya nusantara ada di sini. Terlebih kita berupaya betul menghidupkan pariwisata dan seni Kolintang ini dapat menjadi salah satu daya tariknya," katanya.

Bukti hidupnya sektor wisata di Batam, kata Rudi, terlihat dari tingginya kunjungan wisatawan yang menempati urutan kedua setelah Bali. Sebelumnya, kunjungan wisata Batam selalu berada di urutan ketiga setelah Bali dan DKI Jakarta.

Untuk itulah pembangunan Batam terus dilakukan agar bisa menopang industri pariwisata dan sektor lainnya. Ia pun memaparkan program pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim bekerjasama dengan Incheon Korea Selatan, juga pelebaran jalan protokol dari Pelabuhan Batu Ampar melewati Bandara Hang Nadim menuju kawasan wisata Nongsa.

Baca Juga: Kematian Buruh di PT Alby Metal Indonesia, FSPMI Batam: Mencoreng Bulan K3

Bahkan, pihaknya sedang menyiapkan rencana pembangunan moda transportasi modern, Light Rapid Train (LRT) yang ditargetkan sudah mulai pengerjaan di tahun 2024.

"Saya sudah bicara dengan pihak Incheon terkait potensi budaya sebagai daya tarik wisata ini, mereka bahkan menawarkan untuk menghidupkan seni budaya daerah-daerah. Nantinya di Bandara, ada Kolintang, ada seni tari Melayu dan lainnya," katanya.

Dengan hadirnya seni budaya daerah di bandara, nantinya para penumpang pesawat dapat melihat keanekaragaman budaya nusantara di Batam.

Baca Juga: Wow, Saham GoTo Kembali di Puncak Top Trending Senin 20 Februari 2023

"Nanti pengunjung akan melihat, oh di sudut sini tari Melayu, di sudut sana ada Kolintang. Dengan begitu, pengunjung dapat melihat kekayaan budaya nusantara dengan hanya berwisata ke Batam," katanya.

Rudi meminta Kadis Pariwisata untuk mengakomodir seni Kolintang dalam even-even pariwisata Batam. Ia berharap dengan majunya ekonomi, pembangunan dan pariwisata akan menggairahkan seni budaya daerah, sehingga perasaan bangga dan memiliki terhadap Batam semakin tinggi di kalangan masyarakat.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X